Jumat, 23 Agustus 2019

Tutorial Flash Xperia XZs AU dan XZs Softbank Firmware Global

Xperia XZs adalah salah satu smartphone flagship dari Sony yang dikeluarkan pada awal 2017 silam. Smartphone ini di dedikasikan menjadi penerus saudaranya, Xperia XZ. Secara fisik, Xperia XZs dan Xperia XZ tidak memiliki perbedaan yang berarti melainkan varian warna saja. Namun, ada perbedaan yang signifikan yakni pada lini kamera. Kamera Xperia XZs menawarkan resolusi yang lebih kecil dari saudaranya, 19MP. Walupun demikian Xperia XZs mampu mengambil gambar yang lebih baik dari Xperia XZ. Itu semua berkat ditanamkannya sensor Sony IMX400 pada kamera Xperia XZs. Bahkan kameranya mampu mengambil video Slowmotion 960fps.

Xperia XZs tidak di rilis resmi di Indonesia. Jadi, kita harus membeli versi global nya. Versi global dari Xperia XZs sendiri biasanya di impor dari Singapura kemudian di distribusikan di Indonesia. Biasanya banyak dijual di toko-toko online. Selain membeli versi global nya, kita juga bisa membeli versi bundling operator Jepang, yakni bundling Docomo, AU, dan Softbank. Di Indonesia, kita hanya dapat membeli bekasnya saja. Untuk yang baru kita harus beli di Jepang. Versi bundling Jepang dan Global tidak memiliki perbedaan pada fisik. Namun, ada perbedaan pada software dan aplikasi-aplikasi bawaan di dalamnya. Xperia XZs versi bundling Jepang ini pun dibanderol hampir sepertiga harga bekas versi global dan menurut kami itu sangat layak untuk beli. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bundling Jepang ini, sobat bisa membaca postingan sebelumnya di bawah ini.

Apa itu Docomo? Mengenal Lebih Dalam Smartphone Docomo, au, dan Softbank

Ada satu permasalahan pada Xperia XZs Docomo, AU, dan Softbank yang sebenarnya tidak besar dan bisa menjadi besar dan mengganggu untuk beberapa orang. Permasalahan yang pertama yaitu banyaknya bloatware atau aplikasi bawaan yang berjalan di latar belakang, menguras daya dan data, dan sangat disayang kan bloatware tersebut tidak dapat dihapus.

Sebenarnya ada cara untuk menghapusnya, namun nyatanya cara tersebut tidak terbukti efektif dalam menganggulangi permasalahan ini. Karena cara tersebut hanya menonaktifkan serta menyembunyikan aplkikasi yang mana apa bila Xperia di reset maka akan kembali lagi. Ikuti saja postingan Tutorial Menghapus Aplikasi Bawaan atau Bloatware (Debloat) Sony Xperia Global, Docomo, Au dan Softbank Tanpa Root jika ngin tahu lebih lanjut.

Ada juga cara yang sangat efektif untuk menghapus total bloatware pada Xperia. Yaitu dengan cara mendapatkan akses root pada Xperia lalu menghapus nya dengan aplikasi pihak ketiga, bloatware remover. Namun, sangat disayangkan untuk mendapatkan akses root, Xperia harus berstatus UBL YES, pada Xperia Japan Set (Docomo, Au, dan Softbank) kebanyakan berstatus UBL NO. Maka tidak bisa mendapatkan akses root.



Nah, cara yang terakhir dengan melakukan flash firmware atau rom global pada Xperia. Dengan cara ini, kita dapat menghapus total bloatware. Perlu diperhatikan juga, bahwasannya dengan melakukan flash rom global pada Xperia Japan Set, akan menghilangkan fitur NFC. So, jika sangat membutuhkan NFC lebih baik mundur saja.


Pra-flash Sony Xperia XZs Au dan XZs Softbank dengan firmware global


1. Siapkan PC windows dan kabel USB. Pastikan kabel USB yang digunakan masih bagus, lebih diutamakan USB bawaan dari dus. Jika tidak menggunakan USB yang bagus, efek nya akan berdampak pada proses flashing, bisa jadi terhambat.

2. Download dan instal Sony Flashtool beserta drivernya di PC. Download Sony flashtool versi 0.9.25 disini. Tutorial instalasi flashtool bisa cek di postingan sebelumnya, Tutorial Lengkap Instal Sony Flashtool windows 7, windows 8, windows 10, dan Linux Ubuntu.

3. Download dan instal driver Xperia XZs disini. Driver ini harus diinstal secara manual. Tutorial instalasi bisa cek postingan sebelumnya disini.

4. Download dan instal Xperifirm di PC. Download disini. Xperifirm berguna untuk mendownload firmware Xperia. Jika teman-teman belum tau bagaimana cara menggunakan Xperifirm, sobat bisa cek tutorial di postingan sebelumnya. Tutorial Download Firmware FTF di Xperifirm serta Cara Buat atau Bundiling FTF nya.

5. Pastikan baterai di atas 50%.


Tutorial Flash Sony Xperia XZs Au dan XZs Softbank Firmware Global


1. Buka Sony Flashtool yang sudah di instal tadi, pastikan juga sobat sudah menginstal driver yang berada di flashtool dan driver manualnya dengan benar. Pastikan juga koneksi internet aktif saat pertama kali membuka flashtool. Karena pada saat pertama kali membuka flashtool, akan muncul jendela singkronisasi yang membutuhkan koneksi internet. So, aktifkan koneksi internet dan tunggu proses singkronisasi nya. Singkronisasi flashtool kurang lebih memakan data internet sebesar 200 mb.

2. Jika sudah terbuka, klik logo petir yang berada pada sudut kiri atas lalu pilih flashmode. Jendela firmware selector akan terbuka.



3. Pastikan sobat menyimpan firmware xperia yang sudah di bundling di folder C://user/xxxxx/.flashtool/firmware. Sebenarnya ini tidak wajib, bagi yang sudah terbiasa flashing xperia. xxxxx adalah nama pc teman-teman

4. Pada jendela firmware selector tepatnya di kotak firmwares, klik tanda panah segitiga disebelah tulisan Xperia XZs, maka akan muncul firmwarenya, klik lagi sampai muncul build number sesuai dengan yang sobat tulis pada saat bundling. Klik pada build numbernya.



5. Masih di jendela firmware selector, beralih ke kotak wipe sin. Centang semua yang berada di kotak wipe sin. Opsi2 yang lain abaikan saja.

6. Klik flash. Firmware akan dipersiapkan oleh flashtool untuk di flash.

7. Jika sudah muncul jendela pop up untuk menghubungkan Xperia ke PC, matikan Xperia XZs sobat. Kemudian hubungkan ke PC sambil menahan volume bawah. Jika sudah terhubung dengan benar led hijau akan menyala dan flashing pun akan berjalan secara otomatis.

Tunggu saja proses flashing nya. Jika bar hijau sudah kosong dan sudah ada tulisan flashing finished di log flashtool berarti flashing sudah selesai.

Cabut kabel USB lalu nyalakan xperia. Booting pertama agak memakan waktu jadi sabar saja.

Sampai disini kita sudah berhasil flash Sony Xperia XZs AU dan XZs Softbank dengan firmware global. Jika teman-teman memiliki kendala terkait tutorial diatas, silahkan berkomentar pada kolom komentar yang kami sediakan di bawah ini.

NO SONY NO PARTY



Rabu, 21 Agustus 2019

Tutorial Menambahkan Watermark Tanda Label Shot On pada Foto Kamera Smartphone

Sudah lama saya tidak bermain ke forum-forum Xperia. Sekalinya saya bermain ke sana saya menumukan suatu perdebatan yang amat unik dan aneh menurut saya. Ada suatu postingan yang menyatakan "Xperia itu kuno masak nggak bisa masang watermark di foto, hp cina aja bisa." Kemudian keluar komentar suatu makhluk "Xperia nggak suka ikut-ikutan kita punya style sendiri". Oalah, masalah ngk penting kok diributkan sih. Mau pake watermark nggak pake juga sama aja. Hasil foto hunting mu nggak dibawa mati, yang dibawa mati dosa caci maki memperdepatkan suatu hal yang tidak penting yang menimbulkan sakit hati.
Hmm,, religius sekali saya.

Teman-teman yang mengikuti postingan ini tentunya sudah tahu definisi dari watermark. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia watermark berarti tanda air. Secara istilah, watermark merupakan suatu tanda yang biasanya melekat (ditulis, dicetak, diukir) di suatu dokumen baik berupa foto, file berjenis text, dll yang fungsinya menandai hak milik/cipta. Contoh, Amin memotret bintang jatuh lalu dia menambahkan text pada fotonya yang bertuliskan "Amin The Fotographer." Untuk apa Amin menulis kalimat tersebut? Jawabannya sudah pasti sebagai tanda bahwa si Amin lah yang memotret foto tersebut. Itulah sebenarnya fungsi asli dari watermark. Bukan untuk gaya-gayaan ataupun pamer kecanggihan hp.



Pada kesempatan kali ini, sesuai dengan judul, kami akan memberikan tutorial bagaimana cara menambahkan watermark pada sebuah foto pada smartphone. Tutorial ini tidak hanya berlaku pada Xperia, melainkan berlaku pada semua smartphone berbasis android.

Dalam memberikan watermark pada foto, ada dua kondisi,
1. Menambahkan watermark pada foto secara otomatis ketika selesai menjepret gambar.
2. Menambahkan watermark pada foto secara manual pada gambar yang sudah pernah di jepret sebelumnya.
Disini kami akan memberi tahu bagaimana caranya.
Langsung saja.

Tutorial Menambahkan Watermark pada Foto

1. Download dan instal aplikasi Shot On Stamp Camera. Teman-teman bisa mendownload nya disini.



2. Setelah berhasil diinstal, buka aplikasinya. Jika nanti muncul pop up perizinan, izinkan saja. Setelah berhasil masuk ke menu aplikasi, pilih opsi Logo. Pilih logo sesuai selera teman-teman. Atau teman-teman juga bisa mengambil logonya dari galeri.

3. Pilih lagi opsi Shot On. Disini, teman-teman bisa menuliskam merk smartphone atau hal-hal lain yang diinginkan.

4. Pilih lagi opsi Shot By. Disini, lebih tepatnya diisi dengan nama si pemotret alias nama teman-teman. Jika di isi bebas juga bisa.

5. Di aplikasi juga tersedia opsi advance. Di opsi ini teman-teman bisa menyetel letak watermark, mau di letakkan di sebelah kiri, atas, kanan, atau bawah. Tersedia juga pilihan untuk mengubah font, warna font, hingga menyesuaikan ukuran font.

6. Setelah semua berhasil diatur, silahkan di coba dengan menjepret gambar, maka sudah ada watermark nya.



Untuk mengubah logo dan nama, silahkan ulangi saja langkah-langkah yang saya jelaskan diatas.

Untuk memberi watermark pada gambar yang sudah di foto, teman-teman membutuhkan satu aplikasi lagi. Aplikasi tersebut bernama Shot On Stamp Gallery. Aplikasi ini juga di buat oleh developer yang sama dengan aplikasi Shot On Stamp Camera yang otomatis memberi watermark tadi.

Download aplikasinya disini. Setelah berhasil di downlod silahkan izinkan akses jika diminta. Isi opsi-opsi yang tersedia seperti pada aplikasi Shot On Stamp Camera. Isi pada opsi-opsi tersebut bebas, tidak mesti sama dengan apa yang teman-teman buat di aplikasi Shot On Stamp Camera tadi. Setelah itu, klik gallery lalu pilih foto yang ingin di beri watermark. Seketika watermark akan muncul di foto yang dipilih.

Bagaimana? Mudah sekali bukan?

Sampai disini teman-teman sudah berhasil menambahkan watermark pada foto baik itu hasil langsung dari kamera maupun foto-foto yang sudah tersimpan di galeri. Jika teman-teman mempunyai kendala dalam menerapkan tutorial di atas, kalian bisa berdiskusi dengan kami di kolom komentar yang sudah kami sediakan di bawah ini